Kebanyakan dari kita ingin sekali untuk mencoba ber wirausaha tetapi terkadang masih bingung untuk memulainya. Dalam artikel kali ini penulis mencoba mengulas dan menginfokan bagaimana untuk memulai ber wirausaha. Ada 3 hal yang perlu di ketahui dan di pahami untuk memulai usaha yang di ulas penulis dalam artikel ini yaitu :
1. Kenali kemampuan yang ada dalam diri kita. Hal ini berkaitan dengan potensi atau keinginan dari apa yang kita inginkan. Biasanya menyangkut dalam bakat ataupun keberanian. Banyak orang yang mempunyai modal tetapi tidak berani untuk memulai usaha, bahkan banyak yang malu atau pun gengsi untuk ber usaha atau berjualan.
Untuk itu coba kita hilangkan dahulu rasa malu ataupun gengsi. Menurut Mario Teguh yang membuat keberanian seseorang ber usaha atau pun berjualan timbul yaitu adanya The Power Of Kepepet. Hal ini yang dapat mengalahkan segalanya termasuk apa latar belakang kita apakah sebelumnya kita seorang karyawan dengan jabatan tinggi ataupun anak orang kaya. The Power Of Kepepet di sini timbul bila sesorang berhenti bekerja ataupun adanya tanggungan untuk menafkahi keluarga.
2. Hilangkan persepsi atau pandangan bahwa untuk memulai usaha harus menggunakan modal baik besar maupun kecil. Paradigma seperti ini sebaiknya di hilangkan bahkan di hapus dari mainset kita. Karena tidak semua ber usaha atau berdagang menggunakan modal. Kita coba memulai dengan membantu memasarkan ataupun menjualkan barang orang lain maupun saudara kita sendiri dengan memperoleh komisi dari hasil penjualan tersebut (seperti makelar). Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini kita bisa coba untuk mempromosikan barang maupun jasa menggunakan media elektronik yang sifatnya gratis seperti menggunakan blog gratis, facebook ataupun sejenisnya. Bila kita sudah bisa melihat peluang ataupun kesempatan ini maka niat kita untuk ber usaha/berdagang sedikit terlaksana.
3. Melihat peluang pasar yang ada. Hal ini kaitannya dengan kejelian seseorang melihat apa yang sedang trend ataupun yang di inginkan di masyarakat yang dapat menghasilkan income. Misalnya saja trend sepak bola piala dunia ataupun piala eropa bahkan liga sepakbola di negara kita sendiri yang nota bene penggemar sepak bola terbesar di dunia. Ataupun momen menjelang Ramadhan atau Idul Fitri, natal, hari kemerdekaan, tahun baru maupun gong xi fat cai. Kesempatan ini dapat kita bilang sebagai kesempatan emas melihat peluang. Dalam momen-momen tersebut kita bisa mencoba menawarkan produk atau barang yang sesuai dengan tema yang sedang trend. Sehingga di harapkan kita dapat memulai awal untuk menyingkapinya dan juga dapat di katakan sebagai pelopor atau pemimpin pasar.
Dengan melihat 3 hal tersebut diatas dan kita menguasainya niscaya bila kita berkeinginan untuk mencoba ber usaha ataupun berdagang dapat mempermudah jalan kita menuju kesuksesan. Apalagi bagi kita yang tidak memiliki kemampuan ataupun kelebihan artikel ini mungkin dapat memberikan inspirasi.
Saran penulis bila kita sebagai karyawan dan sudah bosan bekerja ingin berwirausaha cobalah untuk mulai berwirausaha kecil-kecilan dahulu dan di lakukan semasa kita masih bekerja sebagai karyawan. Karena memang untuk sukses sebagai pengusaha itu membutuhkan waktu dan tidak secepat membalik telapak tangan. Maksudnya adalah bila usaha yang kita mulai kurang di terima di masyarakat masih ada penghasilan tetap yang dapat kita terima dari hasil sebagai karyawan sampai benar-benar usaha kita mapan dan dapat di andalkan. Jadi mulailah usaha kita dengan yang kecil, sedikit dan sederhana.
Semoga artikel yang di buat oleh penulis dapat menjadi acuan bagi kita untuk mencoba memulai tantangan baru dalam menggapai kesuksesan.
